Biodata dan Biografi Bj Habibie Singkat Presiden Indonesia ke 3

Biografi Bj Habibie Singkat – Meski kita sudah masuk ke jaman Milenial, tapi jangan pernah lupakan sejarah kususnya Tokoh penting di Indonesia. Biografi Tokoh yang berpengaruh besar bagi Indonesia adalah Pak Bj Habibie. Saya sendiri kagum dengan kemampuan Beliau dalam merancang pesawat, yang bahkan sudah di pakai oleh negara Jerman. Jika anda penasaran dengan biografi BJ Habibie silahkan simak selengkapnya dibawah ini:

Biografi Bj Habibie Singkat Presiden Indonesia ke 3



Nama Lengkap : Bacharuddin Jusuf Habibie
Alias : Habibie | BJ Habibie
Profesi : Birokrat
Agama : Islam
Tempat Lahir : Pare-Pare
Tanggal Lahir : Kamis, 25 Juni 1936
Zodiac : Cancer
Hobby : Membaca
Warga Negara : Indonesia
Istri Bj Habibie : Hasri Ainun Besari

Bj Habibie adalah presiden Indonesia yang ke 3, yang lahir pada tanggal 25 Juni 1936. Beliau adalah salah satu toko panutan yang berpengaruh besar bagi Indonesia. Presiden Indonesia yang ke 3 ini juga di kenal sebagai orang yang paling cerdas di Indonesia. Beliau mengakui banyak membaca dan mempelajari hal baru adalah cara terbaik untuk menjadi cerdas.

Nama lengkap Bj habibie adalah Prof. DR (HC). Ing. Dr. Sc. Mult. Bacharuddin Jusuf Habibie Bacharuddin Jusuf Habibie. Pria yang di lahirkan di tanah Pare-pare ini adalah anak ke 4 dari delapan bersaudara. Nama orang tua Bj Habibie adalah Alwi Abdul Jalil Habibie dan RA. Tuti Marini Puspowardojo. 


Nama Istri Bj Habibie adalah Hasri Ainun Besari, mereka berdua menikah pada tanggal 12 Mei 1962. Dari pernikahan mereka, telah di karuniai 2 anak laki laki yang bernama Ilham Akbar dan Thareq Kemal. Sifat Jujur, tegas dan berpegang pada prisip sudah di pelajari Habibie sejak masih kanak-kanak. Masa kecil Bj Habibie berada di Kota Pare-Pare Sulawesi Selatan.

Bj Habibie mempunyai Hobi Menunggangi Kuda dan Membaca ini di kenal memiliki otak yang jenius sejak duduk di bangku Sekolah Dasar. Ayahanda habibie meninggal pada tanggal 3 September 1950 karena terkena serangan jantung ketika dirinya sedang menjalankan shalat Isha. Tidak lama Ayahnya meninggal, Ibu Bj Habibie menjual rumah dan kendaraan , serta pindah ke kota Bandung, Setelah ayahnya meninggal, Ibunda habibie harus banting tulang untuk menghidupi ke 4 anaknya.

Pada masa SMA beliau mulai menunjukan banyak prestasinya, tak heran pada masa SMA Bj Habibie menjadi anak yang populer. Kemauan usaha belajar Habibie cukup keras, membuat dirinya masuk di sekolah Gouvernments Middlebare School, (Sekolah di Jaman Belanda)

Masuk di ITB dan Kuliah Di Jerman
Setelah lulus SMA Beliau di terima di ITB (Institut Teknologi Bandung) karena kecerdasannya. Namun sayang di ITB ia tidak sampai lulus, karena Habibie mendapat beasiswa dari mentri Pendidikan dan kebudayaan untuk melanjutkan kuliahnya di Jerman.

Pada waktu itu Presiden Pertama Ir Soekarno sedang gencar malakukan program beasiswa sekolah ke luar negri bagi para siswa-siswi yang cerdas. Bj Habibie adalah rombongan ke 2 dari ratusan siswa yang terpilih untuk berangkan menimba ilmu di luar negri. Habibie memilih di kulah bidang  spesialisasi Konstruksi pesawat terbang di Rhein Westfalen Aachen Technische Hochschule (RWTH).

Pendidikan yang di ambil Habibie di Jerman bukan belajar kilat, tapi sekolah bertahun-tahun sambil praktek kerja. Sejak awal masuk ke Universitas itu Bj Habibie lebih tertarik dengan ‘how to build commercial aircraft’.

Ketika di Jerman, Habibie belajar dengan sungguh-sungguh karena ia selalu mengingat perjuangan Ibunya merawat dan membesarkan dirinya hingga tumbuh menjadi anak yang cerdas. Musim liburan adalah kesempatan emas bagi Habibie untuk mengikuti Ujian dan mencari uang untuk membeli buku. Sehabis masa Libur Habibie hanya menghabiskan waktunya untuk membaca buku, berbeda dengan teman-temannya yang lain, hanya bekerja, mencari pengalaman, mencari uang tanpa mengikuti Ujian.

Beliau mendapat Gelar Diploma Ing, dari Technische Hochschule, Jerman pada tahun 1960 dengan predikat Cumlaude (Sempurna), dengan nilai rata-rata 9.5. Dengan Gelar Ininyur Habibie bekerja di Filma Talbot sebuah Industri Kereta Api di Jerman.

Pada saat itu Firma Talbot sedang membutuhkan sebuah wagon yang bervolume besar. untuk mengangkut barang ringan, tapi memiliki volume besar. Talbot membutuhkan 1000 Wagon, pada  sat itu Habibie terpikirkan untuk memcahkan masalah tersebut, ia mengaplikasikan cara-cara kontruksi pembuatan sayap pesawat terbang yang ia terapkan pada wagon dan akhirnya berhasil.

Pada tahun 1962 Bj Habibie menikah dengan Hasri Aiunun Habibie yang kemudian dibawah ke Jerman, karena bj Habibie memiliki study dan pekerjaan penting yang harus di selesaikan di Jerman. Ketika di Jerman, hidup Bj Habibe semakin keras, karena ia harus berjalan kaki menuju tempat kerjanya untuk menghemat biaya hidup selama disana, kemudian pulang di malam hari dan belajar untuk kuliahnya.

Istrinya Bu Ainun juga demikian, ia rela mengantri di tempat pencucian umum untuk mencuci baju dan menghemat biaya hidupPada tahun 1965 Habibie mendapat gelar Dr, Ingenieur dengan nilai Summa Cumlaude (Sangat Sempurna) dengan nilai rata-rata 10 dari Universitas Technische Hochschule Die Facultaet Fuer Maschinenwesen Aachen.

Langkah Habibie sangat di kagumi oleh perusahaan yang bekerja sama dengannya, banyak yang kagum dengan strategi dan keputusan yang disarankan oleh habibie, tapi ada juga yang tak sependapat dengannya.

Habibie hanya kuliah di ITB selama 1 tahun, dan menghabiskan waktu 10 tahun untuk mendapat gelar doktor konstruksi pesawat terbang di Jerman dengan predikat Summa Cum laude. Hanya Bj Habibie satu satunya orang Indonesia yang mencapai gelar tersebut di Universitas luar negri.

Setelah mendapat gelar Dokter Kontruksi Pesawat, Habibie bekerja di sebuah perusahaan pesawat terbang di Jerman, sebelum memenuhi panggilan dari Presiden Seoharto.

Kembalinya Habibie Ke Indonesia
Setelah lama menimbah Ilmu di Jerman, ia pun pulang ke Indonesia dan 20 tahun menajavat sebagai Menteri Negara Ristek/Kepala BPPTMenteri Negara Ristek/Kepala BPPT, dan memimpin 10 Perusahaan BUMN. Pada tahun 1995 Habibie berhasil mendapat kesempatan untuk memimpin secara langsung pembuatan pesawat N250 Gatot Kaca yang tak lain adalah hasil rancangannya, sekaligus menjadi Pesawat pertama di Indonesia.

Pesawat rancangan Bj Habibie N250 tidak semabarangan di rancang. Habibe mendisain secara detail, dan hebatnya lagi pesawat N250 Gatot Kaca tidak mengalami “Dutch Rool” yaitu istiliah oleng yang berlebihan dalam dunia pesawat terbang. Teknologi pada pesawat N250 tersbeut sudah di persiapkan secara matang oleh Habibie untuk 30 tahun kedepan.

Butuh Waktu 5 tahun untuk melengkapi desain utama pesawat N250 Tersebut. Pesawat tersebut sekaligus menjadi pesawat pertama yang menggunakan teknologi Fly By Wire. Menurut habibie Pesawat tersebut sudah terbang selama 900 jam, dan tinggal selangkah lagu mendapat sertifikasi FAA (Federal Aviation Administration). Selain itu PT.IPTN dengan serius membangun pabrik khsusu pesawat N250 di negara Eropa dan Amerika untuk target pasar negara tersebut, meskipun banyak pihak yang masih memandang remeh pesawat tersebut, termasuk orang-orang dalam negri.

Ketika IPTN berjaya dibawah Komando Habibie dan sukses mempekerjakan 16.000 SDM, Tiba-tiba Presiden Soeharto menghentikan dan memutuskan IPTN di tutup dan begitu juga dengan inustri besar lainnya. Hal tersebut bisa terjadi karena krisi moneter hebat melanda Indonesia di tahun 1996-1998

Penyebab lain di tutupnya PT.IPTN itu adalah Indonesia menerima dana bantuan oleh IMF (International Monetary Fund), dengan salah satu syaratnya menghentikan proyek pembuatan pesawat N250 yang merupakan pesawat kebanggaan Habibie. Semua tenaga ahli di PT IPTN terpaksa harus menyebar dan bekerja di luar negri. Beberapa dari mereka banyak bertebaran di Pabrik pesawat negara Amerika, Kanada, dan Eropa.

=>Saya bilang ke Presiden, kasih saya uang 500 juta Dollar dan N250 akan menjadi pesawat yang terhebat yang mengalahkan ATR, Bombardier, Dornier, Embraer dll dan kita tak perlu tergantung dengan negara manapun. Tapi keputusan telah diambil dan para karyawan IPTN yang berjumlah 16 ribu harus mengais rejeki di negeri orang dan gilanya lagi kita yang beli pesawat dari negara mereka! – B.J Habibie

Habibie Menjadi Presiden Indonesia
Setelah ditutupnya Pt IPTN, Habibie yang ketika itu masih menjadi Mentri Riset dan Teknologi, diangkat menjadi Wakil Presiden Indonesia pada tahun 1998 mendampingi Soeharto dalam kabinet pembangunan VII, ia menjabat sebagai Wakil Presiden hingga 2 Mei 1998.

Di tahun itu Indonesia mengalami gejolak politik yang hebat yang reformasi di tuntut oleh rakyat Indonesia telah mencapai puncaknya di 2 mei 1998. Pada akhirnya Soeharto mengundurkan diri sebagai presiden pada tanggak 21 Mei 1998, dan menyerahkan jabatannya kepada Habibie, disinilah Awal mula Habibie menjadi presiden Indonesia yang ke 3.

Pada awal Jabatannya Habibie mewarisi di mana kondisi Indonesia pada saat itu sedang ricuh, akibat keputusan Seoharto yang mendapat pertentangan dari rakyat, serta banyaknya Wilayah Indonesia yang ingin lepas dari Indonesia.

Dalam masa Pemerintahannya Habibe banyak membuat keputusan penting salah satunya adalah UU otonomi daerah, ia juga membebaskan rakyat untuk berpartisipasi dalam politik, sejak saat itulah banyak partai politik baru bermunculan.

Habibie juga berhasil menekan nilai mata uang rupiah terhadap dollar hingga dibawah 10 ribu, pada hal saat itu dollar mencapai 15 ribu. Ia juga membantu bank bank besar dalam menyelesaikan persoalan krisis.

Sampai pada akhirnya Habibie melepas jabatan sebagai presiden oleh MPR di tahun 1999 karena pidato pertanggung jawabannya tidak mendapat persetujuan, selain itu lepasnya Timor Leste dari Indonesia dan membuat negara baru, membuat Habibie harus melepas jabatannya sebagai presiden dan diserahkan pada  K.H Abdurrahman Wahid (Gusdur) sebagai presiden Indonesia ke 4.

Setelah menyerahkan jabatannya pada pak Gusdur, Habibie akhirnya menjadi warga biasa tanpa menyandang status pejabat, ia tinggal di jerman dan bermukim disana, tapi Habibie bisa bebas pulang ke Indonesia.

Lama Tak ada kabar dari Habibie, pada tanggal 22 mei 2010 Istri Habibie Hasri Ainun Besari di kabarkan meninggal dunia di rumah sakit Ludwig Maximilians Universitat, Klinikum, Muenchen, Jerman karena mengidapn penyakit Kanker Ovarium. Kepastian meninggalnya Ibu Ainun di kabarkan oleh Ali Mochtar Ngabalin, mantan Anggota DPR yang menjadi wakil keluarga BJ habibie.

Bagi habibie Ainun adalah segalanya, pengisi kisah hidupnya, Namun setiap kisah mempunyai akhir, setiap mimpi juga mempunyai batas.

 ….Selama 48 tahun saya tidak pernah dipisahkan dengan Ainun, ibu Ainun istri saya. Ia ikuti kemana saja saya pergi dengan penuh kasih sayang dan rasa sabar. Dik, kalian barangkali sudah biasa hidup terpisah dengan istri, you pergi dinas dan istri di rumah, tapi tidak dengan saya. Saya ini baru tahu bahwa ibu Ainun mengidap kanker hanya 3 hari sebelumnya, tak pernah ada tanda-tanda dan tak pernah ada keluhan keluar dari ibu – BJ Habibie.

Kisah menyentuh hati Pak habibie dan Ibu Ainun telah dibuat Versi Film yang di perabnkan oleh Reza Rahadian dan Bunga Citra Lestari.

Riwayat Pendidikan :
SD Pare-Pare
SMP 5 Bandung
Gouvernments Middlebare School (SMAK Dago Bandung)
Institut teknologi Bandung
Rheinisch-Westfälische Technische Hochschule Aachen

Riwayat Pekerjaan :
Insinyur Waggonfabrik Talbot, Aachen, jerman
Wakil Presiden Teknologi di Messerschmitt-Bölkow-Blohm (MBB) Hamburg, Jerman
Direktur Utama PT. Industri Pesawat Terbang Nusantara/ IPTN.
Menteri Negara Riset dan Teknologi Republik Indonesia.
Ketua Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi / BPPT
Direktur Utama PT. PAL Indonesia (Persero).
Ketua Otorita Pengembangan Daerah Industri Pulau Batam/ Opdip Batam.
Ketua Tim Pengembangan Industri Pertahanan Keamanan
Direktur Utama, PT Pindad (Persero).
Wakil Ketua Dewan Pembina Industri Strategis.
Ketua Badan Pengelola Industri Strategis/ BPIS.
Ketua Ikatan Cendekiawan Muslim se-lndonesia/lCMI.
Koordinator Presidium Harian, Dewan Pembina Golkar.
Wakil Presiden Republik Indonesia
Presiden Republik Indonesia.

Foto Bj Habibie Muda
Foto Bj Habibie Muda
Foto Bj Habibie Muda

Demikian artikel hari ini tentang Biodata dan Biografi Bj Habibie Singkat Presiden Indonesia ke 3, semoga kisah Pak Habibie ini bisa menginspirasi kita semua untuk giat belajar, supaya bisa menjadi orang yang berguna bagi sesama dan bangsa. Di tulis ulang oleh Biodata Artis Serta Agama