Cesc Fabregas, Megabintang Sepak Bola Spanyol, Pensiun dengan Prestasi Kilat

Pemain sepak bola asal Spanyol, Cesc Fabregas, akhirnya memutuskan untuk mengakhiri karirnya setelah 18 tahun berkiprah di dunia sepak bola. Pensiunnya gelandang kawakan ini disertai dengan sejumlah prestasi yang telah ia raih.

“Dengan perasaan sedih, saatnya tiba untuk mengakhiri karir saya,” tulis Fabregas dalam cuitan pribadinya di Twitter (@cesc4official), pada hari Minggu (2/7/2023).

Cesc Fabregas, Megabintang Sepak Bola Spanyol, Pensiun dengan Prestasi Kilat

Cesc Fabregas adalah seorang pemain yang sukses baik di tingkat klub maupun internasional. Ia telah bermain untuk beberapa klub top di Eropa dan berhasil meraih berbagai trofi.

Fabregas merupakan produk dari akademi sepak bola Barcelona dan pernah membela klub-klub besar seperti Arsenal, Barcelona, Chelsea, AS Monaco, dan terakhir bermain untuk Como.

Bersama Arsenal, ia berhasil mempersembahkan trofi FA Cup (2004–2005), FA Community Shield (2004), menjadi finalis Football League Cup (2006–2007), dan finalis UEFA Champions League (2005–2006).

Di Barcelona, Fabregas berhasil menyumbangkan gelar La Liga (2012–13), Copa del Rey (2011–2012), Supercopa de España (2011, 2013), UEFA Super Cup (2011), dan FIFA Club World Cup (2011).

Sementara itu, di Chelsea, ia meraih kesuksesan dengan memenangkan gelar Premier League (2014–2015, 2016–2017), FA Cup (2017–2018), dan Football League Cup (2014–2015).

Ketika bergabung dengan AS Monaco, Fabregas membawa timnya mencapai final dan menjadi runner-up Coupe de France (2020–2021).

Di level internasional, Fabregas berhasil membantu tim nasional Spanyol meraih gelar FIFA World Cup 2010 dan UEFA European Championship 2008 serta 2012.

Kini, dengan segudang prestasi yang telah ia raih, Fabregas memilih untuk menggantung sepatu sebagai pemain dan memulai karir baru sebagai seorang pelatih.

Ia akan memulai perjalanan barunya dengan melatih tim B dan Primavera Como 1907. Gelandang berpengalaman ini mengakui bahwa ia sangat mencintai Como, klub yang ia bela sebelum pensiun.

“Namun, saya tidak merasa sedih, karena saya akan memulai perjalanan baru sebagai pelatih tim B dan Primavera Como 1907. Klub dan proyek ini sangat saya sukai. Sejak awal, tim ini telah memenangkan hati saya dan kami bertemu di titik yang tepat dalam karir saya,” ungkap Fabregas dengan penuh semangat.